Sering Menutupi Kesedihan? Ini Tanda Smiling Depression!

Womenhealthypedia

Ditulis oleh:

Womenhealthypedia

09 December 2021

Share artikel ini:

Photo by Liza Summer from Pexels

Lagi sedih tapi tetap senyum di depan orang, ayo siapa yang sering seperti ini? Tahu nggak sih
girls, kalau tersenyum untuk menutupi kesedihan ada sebutannya dalam dunia medis lho yaitu Smiling Depression. Mereka yang kesehariannya bersembunyi di balik senyuman untuk meyakinkan orang-orang bahwa dirinya baik-baik saja ternyata bisa membahayakan diri sendiri. Smiling Depression membuat mereka sulit mendeteksi depresi yang mereka alami.

Kira-kira kenapa ya banyak orang yang menutup-nutupi kesedihannya?

Alasan Orang-Orang Menutupi Kesedihan

Photo by Ivan Samkov from Pexels

Ada banyak alasan mengapa orang menyembunyikan kesedihan dan kesulitan yang sedang dialaminya, misalnya saja tidak ingin membebani orang lain. Mereka yang lebih sering menolong orang lain, cenderung sulit meminta pertolongan. Bahkan mungkin, mereka tidak tahu cara menyelamatkan diri sendiri dan terbuka kepada orang di sekitarnya sehingga mereka berjuang sendirian.
 
Alasan lainnya adalah perasaan malu terhadap kesedihan dan depresi yang sedang dialami. Beberapa orang percaya bahwa membuka diri kepada orang lain sama dengan membuka kelemahan diri sendiri. Mereka khawatir orang lain melihat dirinya sebagai orang yang lemah dan rentan.
 
Tanda-tanda Kamu Mengalami Smiling Depression

Photo by Liza Summer from Pexels

Nah ini dia girls tanda-tanda Smiling Depression yang bisa kamu deteksi sejak dini. Pertama, kehilangan nafsu makan ataupun nafsu makan yang berlebihan. Perubahan nafsu makan secara signifikan bisa menjadi salah satu tanda lho! Selain itu, kalau kamu mengalami kesulitan tidur atau tidur yang terlalu lama sehingga merusak jadwal tidurmu juga bisa menjadi satu tanda. 
 
Gejala lainnya yang perlu kamu sadari adalah perasaan bersalah dan tidak berharga. Perasaan ini muncul karena kesulitan dan ketakutan yang sedang kamu hadapi akhir-akhir ini. Terakhir, kehilangan minat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Misalnya kamu hobi memasak, namun tidak minat lagi untuk melakukannya karena energi yang habis.
 
Terlepas dari gejala-gejala yang menunjukkan disfungsi, seorang yang mengalami Smiling Depression bisa saja masih berfungsi dan beraktivitas seperti biasanya. Mereka mungkin tampak tetap ceria dan optimis untuk menutupi kesedihannya. Maka dari itu, yuk girls lebih peka terhadap diri sendiri dan orang lain!
 
Mengatasi Smiling Depression

Photo by Christina Morillo from Pexels

Tenang aja girls, Smiling Depression masih bisa diatasi! Hal yang paling utama dilakukan adalah mau berbagi perasaan kepada orang terpercaya atau pihak medis. Berpura-pura baik-baik saja adalah salah satu halangan terbesar dari proses pemulihan Smiling Depression sehingga cara paling utama adalah jujur kepada diri sendiri dan ceritakan beban tersebut kepada orang lain.
 
Cara lain yang bisa membantu kamu keluar dari Smiling Depression dengan menghabiskan waktu di alam, berolahraga selama kurang lebih 10 menit, mendengarkan musik atau menonton film, dan lain sebagainya.
 
Jika kamu mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan, jangan ragu untuk mengunjungi dokter ya girls! Dokter atau terapis akan membantu kamu untuk diagnosa awal dan memutuskan perawatan apa yang perlu kamu terima.
 
Kamu pernah mengalami Smiling Depression? Yuk, bagikan pengalaman dan cara kamu bangkit dari kesedihan di Instagram @womenhealthypedia!
 
 

Other Articles