Bener Nggak Sih Pembalut Bisa Memicu Kanker?

Womenhealthypedia

Ditulis oleh:

Womenhealthypedia

08 May 2019

Share artikel ini:

Girls, saat kamu masuk usia remaja tubuh mengalami menstruasi. Tahu nggak sih kalau menstruasi itu merupakan proses terjadinya pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan. Biasanya menstruasi dimulai saat kamu berusia sekitar 10-16 tahun dan berhenti sekitar usia 45-55 tahun. Karena itu kamu pasti membutuhkan pembalut agar bisa bebas beraktivitas selama menstruasi. 

Pembalut biasa digunakan wanita saat menstruasi agar darah yang keluar bisa terserap. Seiring kemajuan teknologi, banyak pembuatan pembalut dari bahan daur ulang menggunakan bahan-bahan kimia untuk membersihkannya. Banyak merk pembalut yang menggunakan klorin agar pembalut berwarna putih bersih. Efek dari penggunaan klorin bisa menyebabkan iritasi seperti rasa terbakar, peradangan dan melepuh. Nggak cuma itu saja, cairan klorin bisa menyebabkan peradangan karena suhu dingin. Bahkan paparan klorin juga bisa menyebabkan kulit kering dan timbul bercak coklat, edema intraepitel dan hiperkeratosis.

 

Banyak rumor yang beredar bahwa penggunaan pembalut mengandung klorin dapat menyebabkan kanker. Faktanya, penyebab kanker akibat pemakaian pembalut dikarenakan adanya zat dioksin yang terdapat di dalam  zat pemutih (klorin). Dioksin adalah zat yang sangat berbahaya yang bisa masuk melalui pernafasan ataupun melalui kulit. Dioksin sangat beracun dan dapat memicu gangguan perkembangan dan reproduksi serta sistem imunitas. Zat ini juga disebut dapat menyebabkan gangguan hormon, bahkan kanker. Wah kamu harus hati-hati ya, Girls.

 

 

Kemenkes juga menjelaskan proses produksi semua merk pembalut di Indonesia sudah sesuai standar klasifikasi Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), seperti penggunaan zat pemutih (klorin) ini. Proses produksinya sendiri, menggunakan klorin dioksida yang dinyatakan bebas dioksin. Kandungan dioksin sebenarnya tergantung pada proses pemutihan dari bahan pembalut. Dioksin yang berada pada standar tersebut dianggap sangat kecil jadi risiko gangguan kesehatan pun sangat minim. Sementara itu juga terdapat, produk dengan sistem Totally Chlorine-Free (TCF) benar-benar terbebas dari dioksin, karena menggunakan hidrogen peroksida. 

Nah, Healthy Woman agar terhindar dari bahan bahan berbahaya sebaiknya kamu harus lebih selektif ya dalam memilih pembalut wanita yang akan kamu pakai dan kamu harus tahu komposisi atau kandungan pada kemasan pembalut wanita. Gunakan SOFTEX Daun Sirih dengan ekstrak alami dari daun sirih bisa menghambat bakteri penyebab iritasi selama menstruasi. 

Other Articles