Peluk Diri Sendiri dan Hilangkan Kecemasan dengan Butterfly Hug
Ditulis oleh:
Womenhealthypedia
10 November 2021
Share artikel ini:
Bagi kamu pecinta drama Korea pasti tidak asing dengan salah satu drama yang berjudul “It’s Okay Not To Be Okay”. Drama yang tayang pada tahun 2020 lalu ini berkisah seputar kehidupan seorang tenaga kesehatan psikiatris Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) dan penulis buku cerita anak Go Moon Young (Seo Ye Ji) yang memiliki karakter anti-sosial. Keduanya memiliki masa lalu yang buruk sampai akhirnya semua terbuka dan mereka saling menyembuhkan luka emosional masing-masing.
Karena fokus mengangkat isu kesehatan mental, pada drama ini kamu akan mendapat pemahaman baru pada kesehatan mental salah satunya butterfly hug. Kalau kamu perhatikan ada adegan dimana Moon Kang Tae dan Go Moon Young mempraktikkan metode butterfly hug ketika Go Moon Young tidak bisa mengontrol emosinya. Adegan ini banyak menarik perhatian penonton karena berhasil menenangkan ketidakstabilan Go Moon Young. Lalu, sebenarnya apa itu butterfly hug?
Apa itu Butterfly Hug?
Butterfly hug adalah salah satu metode Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) yang ditemukan oleh Lucinta Artignas dan Ignaxio Jarero pada tahun 1998. Kedua terapis ini menggunakan metode butterfly hug untuk membantu korban badai Pauline dari trauma yang mereka alami. Metode ini memiliki teknik seperti memeluk diri sendiri yang berguna untuk memberikan ketenangan diri.
Setelah dikembangkan, metode ini kemudian digunakan untuk mengobati trauma dan gangguan stres pasca trauma (PTSD). Ketika pengalaman traumatis kembali dan membuat pasien mengalami ketidakstabilan emosi, butterfly hug mampu secara efektif mengatasi kecemasan tersebut. Selain dapat dilakukan oleh orang dewasa, butterfly hug juga dapat dipraktikkan oleh anak kecil. Metode ini ditemukan dapat membantu anak kecil untuk memiliki manajemen emosi dengan baik.
Sistem kerja dari butterfly hug sendiri adalah menyeimbangkan kedua belah otak. Seperti yang kita ketahui, otak terbagi menjadi dua yaitu otak kiri dan otak kanan. Otak kiri bertugas mengontrol emosi dan kreativitas sedangkan otak kanan bekerja pada area logika dan kontrol. Ketika kita memeluk diri sendiri atau butterfly hug akan muncul stimulasi untuk kedua belah otak bekerja secara bersamaan dan menciptakan kestabilan emosi.
Photo by Liza Summer from Pexels
Photo by Liza Summer from Pexels
Cara Mempraktikkan Butterfly Hug
Apakah kamu merasa cemas? Jantung berdetak cepat dan tidak bisa mengendalikan emosi diri sendiri? Kamu dapat melakukan butterfly hug atau memeluk diri sendiri untuk menenangkan diri. Metode butterfly hug cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa pun, dimana pun, dan kapan pun. Jika kamu ingin mencobanya, berikut ini cara untuk mempraktikkan butterfly hug!
- Ketika kamu mengalami kecemasan, cari tempat yang tenang
- Tenangkan pikiran dan silangkan kedua tangan di depan dada
- Tutup mata lalu tarik napas dalam-dalam
- Atur pernapasan kamu sambil menepuk-nepuk tangan seperti kepakan kupu-kupu
- Lakukan metode ini kira-kira sampai 30 detik atau sampai kamu sudah merasa tenang
Butterfly hug bisa kamu praktekkan seorang diri. Namun jika kamu memerlukan bantuan, jangan sungkan untuk meminta bantuan orang terdekat atau tenaga kesehatan. Apabila kamu mengalami kecemasan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya lakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk menerima tindakan lebih lanjut.
Yuk, kasih pelukan dan apresiasi untuk diri sendiri! Kamu pernah mengikuti metode butterfly hug ketika mengalami kecemasan? Bagikan pengalamanmu dan diskusi bersama teman-teman lainnya di Instagram @womenhealthypedia!
