Darah Haid Menggumpal, Apakah Berbahaya?
Ditulis oleh:
Womenhealthypedia
03 February 2022
Share artikel ini:
Photo by Karolina Grabowska from Pexels
Girls, apakah kamu pernah menemukan darah haid yang menggumpal di pembalut kamu? Darah haid yang menggumpal memang bisa buat kita khawatir karena teksturnya yang tidak biasa. Gumpalan darah haid merupakan bagian alami dari menstruasi. Saat periode menstruasi dimulai, hormon memicu tubuh untuk melepaskan jaringan dinding rahim (endometrium) sehingga lapisan tersebut luruh.
Girls, apakah kamu pernah menemukan darah haid yang menggumpal di pembalut kamu? Darah haid yang menggumpal memang bisa buat kita khawatir karena teksturnya yang tidak biasa. Gumpalan darah haid merupakan bagian alami dari menstruasi. Saat periode menstruasi dimulai, hormon memicu tubuh untuk melepaskan jaringan dinding rahim (endometrium) sehingga lapisan tersebut luruh.
Untuk mencegah darah terlalu banyak yang hilang, tubuh membentuk gumpalan darah dengan kombinasi plasma dan trombosit. Kombinasi darah tersebut bercampur ke dalam jaringan yang luruh tadi membentuk gumpalan darah. Gumpalan darah cenderung lebih besar ketika aliran menstruasi kamu sedang deras. Untuk mengeluarkan gumpalan yang lebih besar, serviks harus sedikit melebar sehingga kamu bisa merasakan kram.
Jenis Gumpalan Darah
Gumpalan darah dapat dibedakan menjadi dua. Pertama adalah gumpalan normal yang ukurannya kecil, hanya terjadi sesekali saat periode awal menstruasi, dan warna darah cerah atau merah tua. Kedua adalah gumpalan abnormal yang ukurannya besar, teratur terjadi saat menstruasi, dan terjadi aliran deras yang membuat kamu harus mengganti pembalut 1-2 jam sekali.
Photo by Karolina Grabowska from Pexels
Photo by Karolina Grabowska from Pexels
Kondisi kedua ini yang perlu kamu waspadai karena bisa menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius seperti miom atau endometriosis. Miom sendiri adalah tumor jinak pada dinding rahim yang memiliki salah satu gejala darah haid keluar banyak dan ada penggumpalan darah. Sedang endometriosis adalah kondisi endometrium tumbuh di luar rahim yang menyebabkan pendarahan disertai penggumpalan darah.
Apabila kamu mengalami darah haid yang menggumpal secara rutin dan disertai rasa sakit luar biasa, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter ya Girls! Tenaga medis biasanya akan menanyakan beberapa hal seperti:
- Berapa lama periode ini berlangsung?
- Seberapa berat aliran menstruasi kamu?
- Pernahkah kamu memperhatikan perubahan dalam aliran menstruasi dari waktu ke waktu?
- Apakah kamu pernah hamil sebelumnya?
- Apakah kamu pernah menjalani operasi panggul?
- Apakah kamu menggunakan alat kontrasepsi dan jika iya, jenis apa?
- Obat apa yang sedang kamu konsumsi?
Ada beberapa tes yang biasanya dilakukan oleh pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab penggumpalan darah abnormal saat menstruasi. Tes darah untuk melihat fungsi tiroid dan memeriksa ketidakseimbangan hormon atau masalah lainnya. Tes Pap untuk memeriksa sel pada serviks. Ultrasound untuk memantau aliran darah dan memeriksa masalah seperti fibroid atau endometriosis.
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Beberapa Cara Untuk Mengatasi Darah Haid Menggumpal
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengatasi kondisi darah yang menggumpal adalah dengan rutin minum air putih agar tubuh terhidrasi, makan makanan yang kaya akan zat besi, lakukan olahraga, dan hindari konsumsi aspirin agar tidak terjadi pendarahan.
Nah dengan begitu jika kamu mengalami gumpalan darah haid yang kecil dan tidak terlalu sering, itu normal ya girls!
Apakah kamu pernah mengalami darah haid yang menggumpal saat menstruasi? Yuk, bagikan pengalaman kamu di Instagram @womenhealthypedia!
