Cowok Beli Pembalut, Kenapa Nggak?
Ditulis oleh:
Womenhealthypedia
14 October 2021
Share artikel ini:
Photo by RODNAE Productions from Pexels
Girls! Kamu pernah punya pengalaman minta tolong teman atau orang rumah untuk beli pembalut? Kalau minta tolong ke cewek biasanya kita nggak sungkan ya, tapi kalau ke cowok bisa jadi rumit nih, karena masih jarang banget kita lihat cowok yang beli pembalut. Sampai-sampai, ada yang bilang kalau cowok yang bisa dimintai tolong untuk beli pembalut itu hampir punah karena jarang banget kelihatan.
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Girls! Kamu pernah punya pengalaman minta tolong teman atau orang rumah untuk beli pembalut? Kalau minta tolong ke cewek biasanya kita nggak sungkan ya, tapi kalau ke cowok bisa jadi rumit nih, karena masih jarang banget kita lihat cowok yang beli pembalut. Sampai-sampai, ada yang bilang kalau cowok yang bisa dimintai tolong untuk beli pembalut itu hampir punah karena jarang banget kelihatan.
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Kenapa ya Cowok Jarang Kelihatan Beli Pembalut?
Menstruasi memang masih tabu untuk dibicarakan secara terbuka dalam obrolan sehari-hari di banyak negara. Saking tabunya, salah satu penelitian di tahun 2016 yang dibantu Koalisi Kesehatan Perempuan Internasional menyebutkan kalau ada 5 ribu istilah ‘menstruasi’ yang digunakan perempuan dari 190 negara untuk menghindari topik tersebut dengan lawan jenis. Bahkan di negara seperti Australia, Brasil, dan Chili, sebanyak 17% partisipan rela bolos sekolah atau kerja karena mereka takut ketahuan kalau sedang menstruasi.
Survei Plan International Indonesia pada tahun 2018 lalu menjelaskan bahwa 1 dari 6 remaja perempuan memilih bolos sekolah dan 39% remaja perempuan pernah diejek saat menstruasi. Bahkan survei tersebut juga mencatat 63% orang tua belum memberikan edukasi tentang menstruasi kepada anaknya. Sangat disayangkan ya bahwa masih banyak yang belum siap untuk membicarakan menstruasi bahkan dengan orang-orang terdekat sekali pun.
Menstruasi adalah Hal yang Wajar
Menstruasi kerap dianggap sebagai sesuatu yang jorok dan kotor sehingga kita pun sulit membahasnya secara terbuka kepada orang di sekitar terlebih dengan lawan jenis. Kurangnya edukasi dan kesadaran juga menjadi salah satu yang memperburuk stigma terhadap menstruasi. Padahal menstruasi adalah fase biologis yang normal dialami perempuan. Jika kita tertutup untuk membicarakan hal tersebut, maka kita seperti menghindari sifat biologis dari manusia.
Untuk menghilangkan stigma bahwa menstruasi adalah hal yang buruk dan menormalisasi cowok membeli pembalut, pada tahun 2018 ada sebuah gerakan di media sosial yaitu Padman Challenge. Gerakan ini bertujuan untuk mematahkan stigma atas menstruasi dan pembalut yang terjadi di India. Beberapa artis di India mengikuti kampanye ini dengan mengunggah foto sambil memegang pembalut di media sosial. Sesuai namanya, kampanye ini diikuti oleh artis laki-laki dan juga perempuan.
Imdb.com
Padman Challenge sendiri adalah kampanye dan bentuk promosi dari film yang berjudul Padman. Film ini mengisahkan suami bernama Lakshmi yang terkejut karena istrinya, Gayatri, tidak menggunakan pembalut yang higienis. Tak mau istrinya terkena penyakit, akhirnya ia mencoba menciptakan pembalut yang bersih dan murah karena saat itu pembalut di India mahal harganya bagi pengrajin besi seperti Lakshmi. Di tengah prosesnya, ia pun banyak menghadapi pengucilan karena stigma menstruasi.
Photo by Pavel Danilyuk from Pexels
Imdb.com
Padman Challenge sendiri adalah kampanye dan bentuk promosi dari film yang berjudul Padman. Film ini mengisahkan suami bernama Lakshmi yang terkejut karena istrinya, Gayatri, tidak menggunakan pembalut yang higienis. Tak mau istrinya terkena penyakit, akhirnya ia mencoba menciptakan pembalut yang bersih dan murah karena saat itu pembalut di India mahal harganya bagi pengrajin besi seperti Lakshmi. Di tengah prosesnya, ia pun banyak menghadapi pengucilan karena stigma menstruasi.
Photo by Pavel Danilyuk from Pexels
Girls, ini adalah contoh bahwa tidak semua cowok nggak mau beli pembalut karena dirinya sendiri yang memiliki pandangan buruk terhadap menstruasi. Ada juga kok cowok yang mau bantu kita untuk beli pembalut tapi terhalang karena pandangan orang di sekitar. Pandangan yang masih menganggap bahwa cowok itu nggak mengalami menstruasi jadi nggak seharusnya beli pembalut.
Yuk, sekarang kita ubah stigma buruk terhadap pembalut dan menstruasi serta normalisasi cowok beli pembalut! Kalian punya pendapat lain tentang laki-laki yang membeli pembalut? Diskusi bersama teman-teman lainnya di Instagram @womenhealthypedia!
