5 Brand Fashion Ramah Lingkungan yang Perlu Kamu Tahu

Womenhealthypedia

Ditulis oleh:

Womenhealthypedia

08 March 2019

Share artikel ini:

Dengan makin maraknya kampanye yang berhubungan dengan peduli akan alam, seperti “No More Plastic” atau “Zero Waste”, maka produk-produk yang lebih sustainable atau ramah lingkungan semakin banyak dicari orang. Sekarang nggak cuma produk rumah tangga atau pun skincare yang lebih eco-friendly, tapi sudah mulai banyak brand fashion yang mengurangi jejak karbonnya untuk menciptakan produk yang turut menjaga kelestarian bumi ini dengan memiliki desain pakaian yang meminimalisir limbah, up-cycling material yang digunakan, hingga bahan kimia dalam proses produksinya. Penasaran apa saja brand fashion eco-friendly ini, Healthy Women? Yuk, simak!

Stella McCartney

Brand asal Inggris ini memang dari awal sudah selalu menonjolkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Stella selalu menyatakan bahwa setiap rancangannya tidak pernah melibatkan kekerasan terhadap binatang dan juga material yang ia pilih selalu eco-friendly. Saking memiliki komitmen yang luar biasa, listrik dari butik Stella McCartney di London pun dioperasikan dengan menggunakan tenaga angin, serta sepatu platform brogues-nya yang terkenal juga dibuat dari certified-sustainable wood, lho!

Courrèges

Brand asal Prancis yang didirikan oleh André Courrèges pada tahun 1961 ini memang awalnya dikenal dengan pemakaian plastik dan vinyl yang cukup eksesif di setiap koleksinya, karena sang desainer memang terinspirasi dengan desain yang modern dan futuristik. Namun seiring berjalannya waktu dan munculnya creative director baru untuk brand ini, Yolanda Zobel, maka Courrèges pun memiliki arahan baru dalam mengintrepretasikan hal yang futuristik dengan memutuskan untuk mengakhiri penggunaan plastik dalam desain-desainnya. Untuk memanfaatkan sisa bahan vinyl sebanyak 6.000 meter yang masih mereka miliki di gudang, ia membuatnya menjadi sebuah item yang fungsional, seperti rain poncho dan aksesoris lainnya untuk dipakai saat musim hujan. Courrèges menamakan koleksi kapsul ini dengan “The End of Plastic” dan memberi nomer ke setiap produknya untuk menandakan hitungan mundur dari stok bahan yang mereka miliki. Ke depannya, Courrèges akan menciptakan koleksi yang lebih eco-friendly dengan menggunakan material eco-nylon dan organic cotton.

H&M

Nggak cuma hi-end fashion brand saja kok yang peduli dengan lingkungan hidup. Street wear brand yang pastinya sudah dekat di hati kamu seperti H&M juga sudah lama mengusung sustainability fashion yang bisa membuat kamu tetap terlihat keren sekaligus berperan serta melakukan kebaikan. Menamai koleksinya dengan H&M Conscious, brand ini tidak hanya memakai bahan-bahan yang eco-friendly tapi juga memikirkan proses pembuatannya untuk lebih ramah lingkungan. Mulai dari mengakali proses pencucian yang lebih baik, hingga menggunakan bahan daur ulang seperti recycled silver, ECONYL® (bahan yang diperoleh dari daur ulang jaring ikan atau sampah nylon lainnya), dan BIONIC® (daur ulang polyester) untuk mendukung program membersihkan lautan. Koleksi ini juga menjadi komitmen jangka panjang H&M yang akan selalu ada di setiap musimnya.

Zara

Parent company dari label high street wear Zara, Inditex, juga mulai mengajak para konsumennya untuk mengembalikan pakaian Zara mereka yang sudah tidak terpakai untuk didaur ulang dan digunakan kembali. Pada tahun 2016 akhirnya Zara meluncurkan koleksi Join Life, di mana bahan-bahannya hanya menggunakan organic cotton, recycled wool, serta Tencel yang memang diperoleh dari hutan yang sudah sustainable dan diproduksi menggunakan teknologi khusus dari Inditex, yaitu Green to Wear yang sudah mengadaptasi water recycling dalam proses pembuatannya.

Haku

Aksesoris fashion juga ternyata mengambil peranan dalam mengusung sustainable fashion movement ini. Salah satu yang terkenal dengan produk eco-friendly nya kali ini datang dari Indonesia! Haku, sebuah label sepatu vegan yang berasal dari Jakarta ini diciptakan oleh Nina Kharisma dan Syifa Affini pada tahun 2017 silam. Mereka memfokuskan label Haku ini pada produk alas kaki yang tidak melibatkan kekerasan pada binatang. Walau produk mereka terbuat dari suede dan leather, tapi ternyata material tersebut adalah 100% vegan. Mereka menggunakan Ultrasuede yang telah didaur ulang dari polyester dan juga recycled vinyl supaya bahan-bahan ini tidak terbuang begitu saja dan nggak bisa terurai di dalam tanah. Psst... bahkan sekarang mereka juga sudah mulai memproduksi tas, lho!


Nah, kamu tertarik untuk memperluas Green Living ke ranah fashion nggak, nih?

Other Articles