Tentang Siklus Tubuh Perempuan

Womenhealthypedia

Ditulis oleh:

Womenhealthypedia

17 September 2018

Share artikel ini:

Mungkin kita sudah tahu kalau siklus tubuh perempuan itu ada 28 hari, tapi selama ini kita cuma tahu siklus menstruasi (haid) saja padahal tubuh perempuan punya beberapa siklus tubuh lainnya selama 28 hari ini yang penting buat kita ketahui lho. Siklus ini pembagiannya disebut fase tubuh, apa saja itu dan apa yang sebaiknya kita lakukan ketika siklus tubuh ini terjadi.

FASE 1: MENSTRUASI (HAID)

Yang terjadi dalam tubuh kita:

Luruhnya dinding rahim yang tidak dibuahi dan tubuh mulai mengeluarkan darah kotor. Saat inilah kita mulai menstruasi (haid) dimana perut mulai akan merasa kram atau bloated (kembung), dan kita juga merasa nggak mood.

Apa yang bisa kita lakukan?

Food: Di fase ini kita akan kekurangan kalsium dan zat besi. Bantu dengan mengkonsumsi daging merah, sayuran hijau seperti bayam dan perbanyak vitamin C, untuk bantu mengurangi sakit kram. Hindari kafein dan dairy product ya.

Exercise: Perbanyak olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, stretching atau planking 30 detik.

Sleep: perubahan hormonal bikin suhu tubuh kita naik dan sakit kram akan bikin nggak nyenyak tidur, atur suhu kamar di suhu dingin dan bila perlu letakkan aromatherapy supaya rileks.

FASE 2: FOLLICULAR (PERSIAPAN UNTUK OVULASI)

Yang terjadi dalam tubuh kita:

Setelah hari terakhir masa menstruasi (haid), tubuh kita akan menyiapkan masa ovulasi. Hormon yang bernama folliccle-stimulating hormone (FSH) akan menstimulasi rahim untuk memproduksi telur dewasa di tube falopi. Selama proses ini terjadi, hormon estrogen akan terbentuk yang membuat lapisan rahim kita akan menebal dengan nutrisi dan darah. Nutrisi dan darah inilah yang akan membantu telur ketika masa pembuahan.

Apa efeknya ke tubuh?

Karena level estrogen kita meningkat, di fase ini kita akan merasa energetik dan happy banget. Di fase ini miss v kita akan ngeluarin flek (vaginal discharge) berupa cairan putih bening dan nggak berbau, tapi ini normal kok.

Apa yang bisa kita lakukan?

Food: sama seperti fase menstruasi, tapi di fase ini kita juga harus mengkonsumsi makanan yang bisa bantu produksi hormon dan menjaga proses menuju fase ovulasi kita tetap sehat. Seperti alpukat, seeds, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan salmon.

Exercise: cardio.

Jangan lupa pemanasan dulu ya karena kebanyakan di fase ini perempuan cenderung bersemangat jadi sering nggak sengaja malah melukain dirinya.

Sleep: suhu badan kita sudah kembali normal dan tidur kembali lebih nyenyak.

FASE 3: OVULASI

Yang terjadi dalam tubuh kita:

Selama masa ovulasi, telur yang sudah menjadi dewasa tadi akan keluar dari tube falopi menuju rahim. Telur dewasa ini akan bertahan selama 12-24 jam. During this time, kalo terjadi kontak dengan sperma maka akan terjadi fertilisasi (pembuahan). Harus diingat, selama masa ovulasi ini tubuh kita sedang mengalami masa subur, 'berhubungan seksual' sekecil apa pun bisa berakibat terjadinya kehamilan.

Apa efeknya ke tubuh?

Sama seperti fase Follicular, di fase ini kita merasa sangat bersemangat. Ada beberapa penelitian kalo di saat fase ini perempuan cenderung jadi kreatif, sehingga banyak seniman yang menuangkan energinya ke hasil seni mereka di saat fase ini.

Apa yang bisa kita lakukan?

Food: Seimbangkan hormon estrogen kita yang turun dengan meng-konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan kering.  

Exercise: Light training. Walaupun olahraga bisa bikin kita mood kita naik tapi perubahan hormon akan membuat badan nggak bisa mengikuti yang kita mau, jadi pilih olahraga yang ringan dulu ya.

Sleep: Di fase ini kita akan merasa super ngantuk. Tapi ini wajar kok karena hormon estrogen dan progesteron kita sedang naik-turun jadi kita butuh banyak beristirahat.

FASE 4: LUTEAL – AKHIR DARI SIKLUS TUBUH 28 HARI

Yang terjadi dalam tubuh kita:

Setelah telur dewasa hinggap di rahim, tubuh kita akan mulai memproduksi hormon progesterone yang akan memastikan rahim terus memproduksi lapisan nutrisi dan darah di dinding rahim. Kalo nggak dibuahin sperma, kadar level hormon estrogen dan progesterone kita akan turun, lapisan dinding rahim pun akan luruh dan kita akan mulai mengalami fase menstruasi (haid) lagi.

Apa efeknya ke tubuh?

PMS (Pre-Menstrual Syndrome).  Hormon yang nggak seimbang seperti hormon progesterone yang naik  akan bikin stress level kita juga meningkat. Kita jadi lebih sensitif dan moody-an.

Apa yang bisa kita lakukan?

Food: Di saat ini kita jadi ekstra lapar karena hormon yang naik-turun, tapi jangan kebablasan ya. Kita bisa konsumsi kalori sehat dari buah alpukat, ikan, atau kacang-kacangan.

Exercise: Karena suhu tubuh kita lagi meningkat, olahraga terlalu lama justru akan berbahaya. Pilih olahraga yang singkat tapi intense, mungkin bisa coba dance?  

Sleep: Sangat super ngantuk. Di tiga hari pertama sebelum menstruasi (haid), perubahan hormon  akan ganggu jam tidur kita, usahain banyak istirahat ya supaya badan nggak capek. Dan siapin pembalut yang nyaman seperti Softex Daun Sirih 36cm. Pembalut yang memiliki antiseptic alami dari ekstrak daun sirih. Teknologi menyerap 1 detik-nya bikin cepat kering. Cocok dipake ketika lagi extra heavy flow dan bisa bantu cegah bocor belakang. Waktu istirahat kita jadi makin nyenyak dan bebas worry.

Other Articles