Langkah Tepat Menghadapi Pelecehan Seksual

Womenhealthypedia

Ditulis oleh:

Womenhealthypedia

19 November 2019

Share artikel ini:

Healthy Women, mungkin beberapa dari kamu pernah melihat modus pelecehan seksual di tempat umum. Tapi apakah kamu tahu? Pelecehan seksual bukan semata-mata hanya tentang hubungan seks, Girls. Segala hal yang merujuk pada tindakan bernuansa seksual melalui kontak fisik maupun non-fisik seperti siulan, main mata, komentar atau ucapan bernuansa seksual, mempertunjukkan materi-materi pornografi dan keinginan seksual, colekan atau sentuhan di bagian tubuh, gerakan atau isyarat bersifat seksual, menggosokkan atau mempertontonkan alat kelaminnya, percobaan perkosaan, dan lain sebagainya juga merupakan bagian dari pelecehan seksual yang mengakibatkan rasa tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan, hingga dapat menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan. 

Kebanyakan pelecehan seksual dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan. Namun, dalam beberapa kasus ada juga pelecehan yang dilakukan oleh perempuan terhadap laki-laki, bahkan dengan sesama jenis.  Sayangnya, tidak semua orang berani untuk membantu korban pelecehan seksual. Kebanyakan orang mengaku ragu dan merasa takut untuk membantu korban sehingga hanya diam tanpa melakukan apa-apa. Padahal, korban pelecehan seksual sangat membutuhkan bantuan kita loh Healthy Women. Sebagai korban kamu tidak boleh diam saja, jangan takut dan lakukan hal-hal berikut jika kamu mengalami pelecehan seksual di jalan atau tempat umum.

1. Kamu Harus Berani Untuk Menegur Langsung Si Pelaku

Jika kamu merasa ada seseorang yang membuatmu tidak nyaman dan terganggu, jangan ragu untuk menghampiri dan menegur pelaku. Jika kamu menjadi korban catcalling, langsung tatap tajam pelaku dan tunjukkan bahwa kamu merasa tidak nyaman dan marah atas tindakannya. Jika orang tersebut melakukan pelecehan fisik, kamu harus melawannya secara langsung, tegur dengan tegas pelaku dan langsung hentikan tindakannya saat itu juga. Namun jika si pelaku mengabaikan kamu dan tidak berhenti, kamu bisa mengancam akan berteriak atau memanggil bantuan orang sekitar bahkan menghubungi polisi jika pelaku balik mengancam. Akan tetapi, bila situasi di sekitar kita dinilai tidak aman, jalan satu-satunya adalah segera mencari bantuan dari orang-orang sekitar di tempat kejadian.

2. Segera Ambil Bukti Untuk Mempermudah Proses Pelaporan 

 

Jika kamu sendiri yang mengalami seksual harassment mungkin kamu tidak akan terpikir untuk mengambil bukti. Tetapi jika kamu melihat modus pelecehan seksual, kamu dapat membantu orang tersebut dengan mengumpulkan bukti kejahatan tersebut.  Di era digital ini kita dapat memanfaatkan smartphoneuntuk melawan sexual harassment dengan caramendokumentasikan kejadian pelecehan seksual menggunakan ponsel atau catat di buku atau kertas — catat segala detail yang kamu ingat tentang situasi menjelang dan selama tindakan termasuk ciri fisik pelaku. Jika sempat kamu juga bisa memotret pelaku itu sendiri atau kendaraan yang digunakan pelaku. Kita juga bisa mengancam pelaku untuk menyebarkannya di media sosial agar ia merasa takut dan menghentikan perbuatan tidak pantasnya itu. Namun, jika kamu ragu untuk menghadapi langsung si pelaku, dokumentasi ini sangat berguna sebagai barang bukti untuk melaporkannya ke pihak berwajib.

3. Laporkan Kejadian Kepada Pihak Berwajib

Modus pelecehan seksual kerap terjadi dengan sangat cepat dan membuat orang-orang disekitar tidak menyadarinya ataupun tidak berani membantu. Nah Healthy Women kalau tindakan pelecehan yang dilakukan sudah pada tindakan fisik, kamu harus segera melaporkan pada pihak berwajib atau setidaknya petugas keamanan setempat. Untuk itu penting sekali bagi kita memberanikan diri untuk mengambil bukti atas tindakan tersebut. 

4. Jangan Takut Untuk Sharing Agar Orang Lain Bisa Membantu dan Juga Belajar Dari Kisahmu

Healthy Women jika kamu pernah melihat modus pelaku pelecehan seksual di jalan, tempat umum atau bahkan kamu sendiri yang menjadi korbannya, maka jangan pernah takut untuk sharing pengalaman kamu yaJangan sampai kamu menyimpan pengalaman kamu untuk diri sendiri, karena dengan berdiam diri masalah tidak akan terselesaikan dengan baik. Menceritakan pengalaman pelecehan seksual dapat membantu kamu untuk mendapatkan dukungan serta dapat menjadi pembelajaran untuk orang lain agar tidak menjadi korban selanjutnya. Sharedi media sosial agar kasusnya menjadi viral dan minta teman-teman kalian untuk sharecerita tersebut. Semakin banyaknya cerita mengenai pengalaman pelecehan tersebut dibagikan, maka akan semakin banyak perhatian yang kita kumpulkan. Dan tentunya, pelaku akan lebih mudah dikenali oleh banyak orang sehingga orang lain bisa lebih waspada dan dapat meminimalisir terjadinya pelecehan seksual di tempat umum. Semakin banyaknya orang yang sadar dan peduli terhadap pelecehan seksual, semakin besar pula kemungkinan kita untuk mengurangi kejadian ini. Bila kamu mengalami tekanan psikologis yang cukup parah, kamu mungkin dapat berkonsultasi pada psikolog atau terapis profesional mengenai kesehatan mental yang disebabkan oleh pelecehan seksual.

Nah Healthy Women jika kamu mencurigai anggota keluarga, kerabat terdekat, atau orang di sekitar mengalami kekerasan seksual dalam bentuk apapun, segera hubungi nomor darurat dibawah ini ya:

  1. Polisi: 110
  2. Layanan Gawat Darurat: 199
  3. Komnas Perempuan: (021) 390-3963

Selalu jaga diri dan tetap waspada terhadap sekitarmu. Semoga bermanfaat Healthy Women!

Other Articles