Viral Minyak Arab untuk Miss V, Aman Nggak Ya?

Womenhealthypedia

Ditulis oleh:

Womenhealthypedia

30 December 2021

Share artikel ini:

Photo by Jill Burrow from Pexels

Menggunakan produk wewangian tubuh, seperti parfum, sudah menjadi rutinitas dari setiap orang. Minyak wangi sendiri merupakan campuran dari minyak esensial harum atau komponen beraroma lainnya untuk memberikan aroma yang wangi. Minyak esensial dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan/hewan alami maupun dari senyawa kimia sintetis, seperti buah, bunga, dan rempah-rempah.

Tidak hanya menggunakan wewangian di tubuh, tapi beberapa perempuan juga menggunakan produk wewangian di area miss v. Salah satunya adalah minyak Arab, yang belakangan ini banyak bermunculan video testimoninya.

Apa itu Minyak Arab?
Minyak Arab merupakan minyak yang memiliki harum ala Timur Tengah. Minyak ini memiliki bau yang khas, lembut, dapat bertahan lama pada kulit dan tidak mengandung alkohol. Namun jika mengandung alkohol, kebanyakan alkohol yang digunakan sudah melalui proses denaturasi. Alkohol ini tidak membuat mabuk dan aman digunakan.

Kandungan lain dari minyak Arab bervariasi tergantung pabrik. Beberapa wewangian yang sering digunakan adalah saffron, musk merah, agarwood, oud, cedar, mawar Bulgaria, bunga violet, dan lainnya. Banyaknya jenis sumber wewangian yang dicampur dalam satu minyak wangi boleh dilakukan sesuai dengan keinginan produsen.


Photo by Cliff Booth from Pexels

Amankah Menggunakan Produk Wewangian di Miss V?
Beragam produk pengharum miss v banyak terjual bebas di pasaran. Jenis yang paling umum ditemui adalah cairan aerosol yang disemprotkan langsung pada area luar miss v. Gunanya untuk menyerap kelembaban, mengharumkan, dan menetralkan bau miss v. Produk kewanitaan tersebut umumnya mengandung agen antimikroba, astringent, dan minyak wangi.
 
Sebenarnya, produk kewanitaan boleh saja digunakan asalkan kandungannya tidak mengganggu miss v. Beberapa produk kewaniftaan dapat mengganggu keseimbangan pH di area vulvovagina, sehingga menyebabkan gangguan pada komposisi mikroba yang bertugas untuk memberikan perlindungan pada miss v.
 
Jika diformulasikan dengan baik, produk kewanitaan seperti minyak Arab pun aman digunakan. Banyak studi yang membuktikan produk pengharum vulvovagina, baik yang mengandung senyawa antibakteri ataupun tidak, ternyata tidak mempengaruhi mikroflora perivaginal secara signifikan. Beberapa checklist yang perlu kamu perhatikan dałam menggunakan produk kewanitaan adalah berikut ini,
  • Hipoalergenik
  • Bebas sabun
  • pH bersahabat dengan vulvovagina
  • Membersihkan area kewanitaan dengan lembut
  • Tidak mengandung iritan
  • Melindungi dari kekeringan
  • Menjaga keseimbangan mikroflora vagina
  • Mengurangi rasa gatal (opsional)
  • Mengurangi leleran abnormal vagina (opsional)

Tidak semua produk kewanitaan cocok digunakan setiap orang. Sebelum menggunakan minyak Arab, kamu harus memastikan penjelasan kandungan pada produk tersebut. Pastikan kamu tidak memiliki alergi pada kandungan-kandungan yang tertera. Kamu dapat melakukan uji coba dulu dengan mencampurkan minyak Arab dengan air.
 
Jika terasa efek samping seperti rasa gatal, kemerahan, ruam, dan rasa tidak nyaman lainnya, hentikan pemakaian. Itu berarti kandungan minyak Arab yang kamu gunakan tidak cocok dengan tubuhmu. 
 
Kamu pernah mencoba produk pewangi area kewanitaan? Yuk, bagikan pengalaman kamu kepada teman-teman lainnya di Instagram @womenhealthypedia !

Other Articles